Jumat, 30 September 2011

Puisi Fadhli Bassya

FADHLI BASSYA, dilahirkan di Padang, 1 Desember 1987. Saat ini mengambil studi management business di Staffordshire University, Kuala Lumpur. Di waktu senggang menulis artikel yang pernah dimuat dibeberapa media online maupun cetak. Puisi merupakan salah satu kegemaran penulis sebagai bahan untuk mencerna keadaan dan mencatat peristiwa.

MENGHORMATI HARI JADI KOTA PADANG

Tiga ratus empat puluh dua tahun berlalu seperti sekejap mata
Bukanlah usia yang sia-sia
Ibarat manusia sudah melampaui lima generasi
Di kota Padang
Tempat bermukimnya anak cucu Adam di ranah Bundo

Di usia inilah telah banyak prestasi yang engkau peroleh
Mulai dari Adipura hampir setiap tahunnya
Wahana Tata apalagi
Di usiamu inilah engkau bagaikan seorang anak gadis yang selalu dirindukan
Karena namamu itu, kota tercinta kujaga dan kubela
Aku bangga

Namun apa yang terjadi
Kulihat di setiap sudut kota
Pengemis merajalela
Di tengah udara yang kotor
Mobil dan motor saling senggol
Padang adalah wujud kesemrawutan

Mulai dari permasalahan sampah, hingga tata kelola kota yang abu-abu
Tatanan akhlak yang rubuh, moral yang rusak
Di pasar, wargamu yang mencari kehidupan kau usir
Mereka menuntut perhatian yang telah engkau abaikan
Tanpa ba-bi-bu-be-bo, kau renggut hak-hak mereka
Kebanggaan semu yang engkau punya

Apakah ini kado yang pantas darimu yang telah berusia tiga ratus empat puluh dua tahun?
Kepada siapakah hal ini pantas dipersalahkan?
Hatiku hancur dengan sempurna
Melihat nestapa yang ada

Bagaikan deru dan debu
Tidak semua mata bisa melihat
Tidak semua yang melihat mau dan mampu bergerak
Tetapi yang bergerak biasanya melihat

Rumah, 30 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar