Jumat, 30 September 2011

Puisi Fungky Dyan Pertiwi

FUNGKY DYAN PERTIWI, seorang perempuan yang lahir di Surabaya akan tetapi bertempat tinggal di Sidoarjo Jawa Timur. Ia sedang menempuh studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan mengambil Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri. Pernah menjuarai penulisan puisi dengan tema “Sosok Seorang Ibu” yang diselenggarakan Jarmusnas Universitas Arlangga. Menyukai hal-hal yang berbau puisi dan esai. Suka dengan organisasi kampus dan dunia jurnalistik.

PADANG, DI SINI JUGA ADA!

Saya memang kuno
terus mengapa
Saya memang tidak gaul
kata anak muda sekarang
terus mengapa
Apa Saudara tidak terima?

Saya memang kuper
Saya memang tidak pernah kemana-mana
pariwisata saja hanya ke bonbin1
itupun kalau ada uang
terus apa yang salah
Apa Saudara tidak terima?

Hahaha....Saudara menghina!
Saya memang tidak melihat dengan mata sendiri
Apa itu Padang
Bagaimana Padang
Apa saja yang ada di Padang
Apa yang menarik di Padang
Apa yang baru di Padang
terus mengapa
Apa Saudara tidak terima?

Saudara...
Padang bagi saya
seperti sebuah siluet yang tembus oleh sinar matahari
Siluet yang membuat saya bermimpi
Membuat saya terus berkeinginan
menjelajah negeri ini
Saudara....
Padang Saudara....
Tergambar oleh saya
dari masakan berjudul ‘Masakan Padang’
yang berdiri di sekitar lingkungan saya
di rumah
di kos
di sekolah
di kampus
ataupun di pinggir warkop

Masakan Padang Saudara...
yang baru saya nikmati
saat kelas 2 SMP
dan tidak pernah saya nikmati lagi hingga sekarang ini
Lalu saya salah apa jika kuper
Apa Saudara tidak terima?

Saya tahu sejarah saat SD Saudara
dan sekarang ini saya sudah lupa
Saudara...
Apa Saudara marah saya lupa sejarah
Sejarah kota Padang misalnya
Lalu Saudara mau apa dengan saya
Saudara...
Tak tahukah Saudara
Mbah2 Google senantiasa memberi segala sumber informasi
di jaman internet ini
Tak tahukah Saudara
Jika Mbah Google juga bisa berubah
sebagai setan atau malaikat
yang membuat saya atau Saudara memilih
kebaikan dengan ilmu
atau kesesatan

Saudara...
Apa Saudara masih marah dengan saya?
Tidak terima dengan saya?
Saudara...
Cerita Padang tetang Malin Kundang
telah beribu kali saya dengar sejak SD
Cerita Malin Kundang juga telah membuat kata kunci
kedurhakaan anak terhadapa ibunya
Bukankah Malin Kundang Saudara..
Mbah Google juga bisa mengatasinya...

Suadara...
Meskipun saya kuno
tidak gaul
dan kuper
tapi saya yakin Saudara
Keindahan Padang tidak akan hilang
Walaupun saya tidak disana saat ini

Saudara...
Jika Saudara masih bersikeras
maka saya tak berhak melarang
Bagi saya
Padang
Rumah gadang
Malin Kundang
Masakan Padang
Sudah mewakili kota Padang
di mana saya berpijak

Saudara....
Meskipun saya masih ada disini
Padang akan tetap menawan
Seiring dengan pesona yang dia tawarkan
Saya memang kuper
kuno
tidak gaul
tapi saya yakin
Teknologi mendekatkan saya dengan kota Padang.
Ingatlah itu Saudara!!!

Taman, 28-08-2011

Arti Kata:
1. Bonbin         = Kebun Binatang tapi orang Surabaya suka menyingkatnya dengan Bonbin.
2. Mbah           = Nenek atau Kakek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar