Jumat, 30 September 2011

Puisi Suantoko

SUANTOKO, lahir di Tuban tanggal 14 Agustus 1989. Merupakan anggota Komunitas sanggar Sastra UNIROW Tuban.

WEJANGAN MAMAK

Mamak wajahnya mengumpul
melihat anak kutuk durhaka ikut membuntuti cakar 
menggaruk-garuk di atas tumpukan bekatul
jeli mencari beras garukan
di sekitar jari-jari kaki
mencabik lémon

Mamak bermain paruh
melengkungkan paruh atas menukik ke bawah
menyambar punggung anak kuthuk durhaka
sebelah kanan sèmpèr sayapnya,
anak kutuk tertawa menangis
dari cakar Mamak, berlari menderu jauh
meninggalkan cakar-cakarnya.

Mamak bertahta:
tidak meninggalkan harta dan tahta
emas, berlian, sawah, tegal,ladang, gabah, beras
dosa kata Mamak
hanya doa dipanjatkan  Ndoro Agung
untuk makmur, dicukupkan lèmonnya

sambil tertawa liris anak menangis pilu
mengais lemon di negeri batu
membatu, terus kaku
si anak di kutuk batu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar