Jumat, 30 September 2011

Puisi Muhammad Taufiqurrohman

MUHAMAD TAUFIQURROHMAN, terlahir pada tanggal 21 Maret 1993, bertempat tinggal di kota yang terkenal dengan produksi batik Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Telah menempuh pendidikan dasar di MSI 05 Sampangan, pendidikan menengah pertama di SMP Salafiyah, kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMK N 2 yang semuanya terletak di Kota Pekalongan. Kini sedang menjalani kiprahnya sebagai seorang mahasiswa di perguruan tinggi STIE Muhammadiyah Pekalongan. Insan yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses ini memiliki hobi membaca dan bermain internet. “Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah bekal untuk meraih kesuksesan”, demikian ujarnya.

PERNIK ALAM KOTA PADANG

Berpijak langkah dalam renungan
Terhenti, terdiam menerawang anggunnya alam
Terlihat keindahan merekah
Di kota terbesar pesisir barat Sumatera

Padang..
Demikian papan yang melegendakan Malin Kundang

Langkah kembali meraba
Menyusuri keelokan ke arah timur
Terdengar gemericik air mata alam
Begitu penasaran
Tapak demi setapak tak terhindar
Lembaran jejak terus membekas
Berjuta helai flora melantun sunyi

Namun..
Sungguh sambutan menakjubkan
Butiran air berteriak senang
Menjatuhkan diri dalam gravitasi
Sembari merajut pesona
Berdinding lebat makhluk berklorofil

Hmm.. Air Terjun Sikayan Balumuik ternyata
Walau lelah menyusuri jalan setapak
Namun telah terbayar

Kembali langkah mengintai
Dalam arah searah
Apa yang akan menjumpa

Di Kecamatan Lubuk Kilangan
Hati terliputi kesejukan
Terhanyut indera memandang
Dalam hamparan Lubuak Paraku
Aliran air bersemangat
Menyusuri lintas bebatuan
Gemericik menghempas
Bulir merajut tak terputus
Ingin tubuh terlena merasa kesegaran
Yang telah menggoda

Perjalanan begitu mewarna
Takkan kulupa
Dalam semburat sisa-sisa percikan surya
Ku singgah tuk merasa
Deburan alam di akhir senja
Pantai Purus..
Demikian panggilan pesona
Siluet merah mulai menampakkan sinar anggun
Mencermin di tiap buih deburan ombak
Semilir angin pun berhembus dalam pori
Menemani usainya perjalanan
Simpul senyum terajut menanda puasnya diri
Kalbu meminang syukur atas tatanan alam
Pada takdirmu alam Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar