Jumat, 30 September 2011

Puisi Syafdiani

SYAFDIANI, lahir di Payakumbuh 18 November 1991. Sekarang tinggal di Kota Padang untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Merupakan mahasiswa tahun pertama di Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Padang. Sering menulis puisi untuk mencurahkan kekesalan dan memperbaiki suasana hati, dan sekarang bertekad untuk meningkatkan kemampuan berpuisi agar tidak hanya sekedar coretan tak bermanfaat bagi orang lain.

KATA DARI AKU

Bolehkah aku bernyanyi tersedu-sedan, menata rimah-rimah harapan nan terenggut oleh takdir dari Nya?
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Tahukan? Berhentilah.. aku mohon. Cukup  sudah untuk membuang tetesan air yang meluap dari kelopak mata lalu mengalir membasahi pipi! Ada hari baru menanti untuk ditaklukan.
Hendaklah tiap diri mempersiapkan apa-apa yang telah dilakukannya untuk esok hari.
Ingatkan?
Tentang  arti sejarah yang dikandung,
Teluk Bayur pertemuan dan perpisahan, jembatan cinta Siti Nurbaya, Pantai Aie Manih si durhaka Malin Kundang atas amaknya, bukit cahaya Padang, ragam senyum manusia bermata ragam, gerahnya rutinitas, serta makanan-makanan lezat  yang menahan liurmu.
Sudahlah,
Kota ini menanti tangan cinta darimu. Membangun semangat baru yang lebih tinggi.
Genggamlah erat kata ini,
Padang, Kota Tercinta, Kujaga dan Kubela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar