Selasa, 13 September 2011

Puisi Aray Rayza Alisjahbana

ARAY RAYZA ALISJAHBANA, nama pena Encep Abdullah. Lahir di Serang, 20 September 1990. Tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNTIRTA (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), Banten. Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, dan resensi sudah tercecer di koran Kabar Banten, Radar Banten, Buletin Jendela (Kampus) dan Majalah Aneka Yess. Tulisannya yang sudah dibukukan:  “Bismillah, Aku Tidak Taku Gagal!” (Antologi Kisah Motivasi, Penerbit: QultumMedia, Jakarta, Mei 2011),  Mangga Golek  Impian (Antologi Cerpen, Penerbit: Abatasa Publishing, Juni 2011), Negeri Cincin Api (Antologi Puisi, Penerbit: PP Lesbumi, Jakarta, Juni 2011). Bergiat di Kubah Budaya (Komunitas untuk Perubahan Budaya), Belistra (Bengkel Menulis dan Sastra), dan sesekali ke Rumah Dunia.

MENGENALMU HANYA SEBATAS NAMA

:sejarah kota padang versi tambo

hanya sebatas nama aku mengenalmu
dan tak sampai hati aku mengeja tubuhmu

tapi, aku manusia
punya otak
aku mampu menelanjangimu kapan pun
dan di mana pun aku berada

kau dapat kusentuh dari berbagai titik

matamu adalah sejarah yang kutatap tak berkedip
kau adalah rantau dari darek yang bermukim di batang arau

kau adalah hutan lebat yang masih dijajah oleh urang rupit dan urang tirau

kau adalah porselen, pisau, dan meriam kecil
yang diperebutkan oleh para datuk

dan datuk patih karsani,
menemukan pedang ditubuhmu

ia menyebutmu,
padang

Serang, 10 September 2011

PERTANYAANMU TENTANG PADANG

bila kau bertanya padaku tentang masakan,
aku menjawab, gulai, rendang, ayam pop, terung balado, gulai itik cabe hijau, nasi kapau, sate padang dan karupuak sanjai.

bila kau bertanya padaku tentang suku,
aku menjawab, minangkabau, jawa, tionghoa, nias, mentawai, batak, aceh dan tamil.

bila kau bertanya padaku tentang seni dan budaya,
aku menjawab, siti nurbaya, sengsara membawa nikmat, malin kundang, pacu kuda, perahu naga, telong-telong, balimau, pasambahan, silek pauah, tarekat, tari balanse madam.

bila kau bertanya padaku tentang kekayaan alam,
aku menjawab, emas, teh, kopi, rempah-rempah, batu bara, semen.

bila kau bertanya padaku tentang pariwisata,
aku menjawab, museum adityawarman, masjid muhammadan, jembatan siti nurbaya, pantai air manis, pantai caroline, pantai bungus, pantai pasir jambak, wisata alam lubuk minturun.

bila kau bertanya padaku tentang perguruan tinggi,
aku menjawab, universitas andalas, universitas negeri, institut agama islam negeri imam bonjol, politeknik kesehatan padang, akademi teknologi industri padang, universitas bung hatta, institut teknologi padang, universitas muhammadiyah sumatera barat.

bila kau bertanya padaku, "pernah kau kesana?"
aku diam.  

dan bila kau masih terus bertanya,
kutaruh pistol di jidatmu!

Serang, 11 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar