FITHRIA DINIAYATI, tumbuh menjadi gadis remaja yang sibuk dengan dunia dan tuhannya. Tapi sangat suka humoris dan sedikit romantis. Tekadnya bagai karang. Ketika semua orang melarangnya untuk kuliah jauh dari orang tuanya, dia dengan teguh pendirian tetap ingin kuliah. Akhirnya dia diterima di Universitas Andalas Fakultas MIPA Jurusan Biologi. Lahir 27 April 1993, berdarah minang-Aceh. Penyuka Kahlil Gibran dan bercita-cita ingin menjadi inventor dan scientist yang romantic pada keluarganya.
PILIHAN JATUH DI HATIMU
Langkahku sempat terhenti menujumu
Hatiku sempat ragu kepadamu
Benarkah ini jalan ilmuku
Begitu banyak lisan manusia meleraiku, agar tidak kulabuhkan impianku padamu
hanya karena kau masih dibayang- bayang bencana
tapi sekarang ,
lihatlah Siti Nurbaya menyambutku dengan senyuman
aku disini dengan tekadku
walau leraian datang mengganggu
menuntut segala ilmu
dibawah bimbingan Sang Ilahi dikota pendidikan
Padang tercinta, pilihan jatuh dihatimu
tak ada lagi resah
tak ada lagi galau yang membiru
kupercayakan pendidikan ku padamu
walaupun mati bersamamu,,,
UNGKAPAN SEPOTONG HATI
Retina ku bergerak ketika kurasakan dinginnya subuhmu
Kutatap langitmu yang berwarna nan memesona
Subuh hari dikota padang
Dedaunan pun begitu riang dari lelapnya
Animalia enggan membuka matanya kerena sentuhan lembutmu tentramkan hatinya
Ketika terik mentari bak membakar hangus darah dikepalaku
Tertatih,terpaku dan terperangah
Kumengejar waktumu yang begitu cepat
Para insan dan aktivitasnya
Ah…..kota padang semakin sibuk…
Lautmu yang seakan ikut bertasbih
Puji syukur pada ilahi
Hasil ciptaan yang sempurna untukmu
Padang di siang hari.
Pesonamu terletak disenja hari
Kala senja menyapa
Tak bias aku pungkiri pesona panoramamu
Lukisan sang maha cinta
Begitu sempurna
Sibukmu berkurang
anak manusia telah usai dari pekerjaanya
kurasakan penat di wajahmu
Ingin kuseka peluh di tubuhmu..
istirahtlah
kotaku..
pelabuhan hatiku
karena sepotong hati masih ingin tetap terjaga menikmati malammu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar