Selasa, 06 September 2011

Puisi Nyi Penengah Dewanti

NYI PENENGAH DEWANTI, lahir di Kendal, 6 November beberapa tahun silam. Alumni SMA Muhammadiyah 4 Kendal ini sedang tercatat sebagai BMI di Negara Hongkong. Menyukai dunia tulis menulis sejak tiga bulan lalu. Beberapa karya Antologi Kado Untuk Jepang (AG publshing, 2011), Curahan Hati untuk Tuhan (Leutikaprio, 2011) dan beberapa masih dalam tahap terbit. Motto hidupnya adalah, “Jangan pernah menyerah dalam situasi terpahit sekalipun, karena kesabaran, doa, niat dan kemauan dari dirimu akan selalu membuka jalan dalam setiap kemudahan.”

PADANG MENGGULUNG KENANGAN.

Hentakan itu mematah buah
Wajah-wajah kuyu merajuk pilu
Tumpang tindih jasad dan puing reruntuh
Memilin perih diceruk mataku

Tuhan, aku tahu ada alasan di balik musibah
Ada, wadah, hikmah juga kaidah
Putih harapan dibayar dengan merah darah
Karena anugerah tidak didapat murah

Tuhan, Engkau yang Mahatahu
Kapan gumpalan luka jadi intan
Kapan tangisan jadi alunan merdu
Kapan angan terwujud impian

Meski bunga kerisut
Menutup kuncup
Kerut merut mengikut
Tak akan menyerah sungkumkan sujud

30/8/2011
4:12 PM
Sheung Shui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar