PRAJA RAHMAN AL-KALTIMI, adalah nama pena dari Rahman Putra, mahasiswa semester V Prodi D-III Kesehatan Lingkungan ini terlahir di Amuntai (Kalsel) namun tumbuh besar di Kabupaten Paser (Kaltim). Amat mencintai karya Andrea Hirata dan Habiburrahman El-Shirazy. Semasa SMK ia pernah mendapatkan juara IV menulis essai tingkat pelajar se kabupaten Paser dan diawal kuliah ia pun pernah mendapatkan juara II menulis essai se-Samarinda yang diadakan oleh salah satu himpunan mahasiswa. Semasa kuliah ia tak lagi aktif menulis karena aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan seperti BEM STIKES Muhammadiyah Samarinda, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan KPMKP (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Paser) serta berbagai English Club. Saat ini tinggal di jalan Ir. H. Juanda No. 58 RT.17 Samarinda, Kaltim. Ia kembali menulis semenjak mengikuti lomba puisi di bulan Agustus 2011 ketika tanpa sengaja mendapat informasi dari teman yang belum pernah ditemuinya walaupun kuliah di kota yang sama. Ia memutuskan untuk berkarya terus menerus dengan berpegang teguh pada Trilogi IMM yaitu intelektualitas, religiusitas dan humanitas.
WISUDA TERAKHIR
Teriring salam untukmu…
Dikala hati merindui lentera
Aku terdiam dalam gemuruh emosi
Semuanya membuncah, memenuhi asaku
Gemerlap toga berkilau
Mengisahkan perjuangan panjang berliku
Aku terdiam menatap semu
Lembar ijazah berbisik padaku
Mengisahkan mimpi panjang yang tertunda
Cita kecil bunda bagiku
‘tuk berbakti tanpa ingkar
Belajar dari batu jelmaan Malin
Namaku disebut dalam senyapnya bahagia
Torehkan senyum berbalut luka
Biar berjuta karya kuukir
Namun riak tangisku makin keras
Janji Tuhan pun tiba, tak ditunda barang sedetik pun!
Ia jemput mata hatiku, cahaya hidupku
Aku tak tahu hendak berbagi dengan siapa
Saat Padang menjadi saksi bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar