Selasa, 27 September 2011

Puisi Renda Septiani

RENDA SEPTIANI, biasa dipanggil Renda. Lahir di Tangerang 5 September 1995. Saat ini sekolah di SMK Prudent School kelas 11 Jurusan Akuntansi. Hobi membaca buku motivasi dan menulis puisi.

TELUK BUNGUS

ku pijakan kaki ku di pasir putih nan lembut
ku buka mata ku untuk menyaksikan indahnya laut yang membentang luas
ku biarkan hidung ku menghirup udara yang sejuk
aku terperangah melihat ini
aku bak berada di surganya dunia
aku disambut oleh tiupan angin selamat datang bagaikan putri raja
ombak seakan menyapa ku mengucapkan selamat datang

sungguh takjub...
padang yang tak hanya memiliki segudang sejarah
yang membuat ku tercengang
ternyata kini aku dibuat terperangah olehnya
aku tak ingin beranjak dari tempat ini
tempat ini begitu sempurna sehingga sayang untuk di tinggalkan
aku begitu nyaman berada di sini
aku nyaman dengan keramahan tempat ini
tapi apa daya waktulah menjadi pembatas
sang surya matahari pun sudah mulai lelah dengan tugasnya
tugas untuk memberi kehangatan kepada setiap pengagum pantai Teluk Bungus tempatnya terbenam
sang surya seakan berat menarik dirinya untuk beberapa waktu saja
dan seakan berat untuk tak menyaksikan betapa indahnya pantai Teluk Bungus ini di malam hari
ya allah inilah ciptaan mu kota Padang yang begitu sempurnanya
sehingga menciptakan kekaguman-kekaguman yang tak akan terlupakan

AIR TERJUN TIGA TINGKAT

aku menyusuri jalan dengan senyum kecil di bibir ku
aku tak sabar melihat indahnya jatuhan-jatuhan air yang begitu cantik
aku tak sabar untuk berdiri dengan tegak di hadapannya
aku tak sabar untuk bisa merasakan dinginnya percikan air yang di jatuhkannya
ku nikmati setiap nafas ku dengan penuh penghayatan
sejuknya udara slalu menemani perjalanan ku
alunan deburan ombak pun sedikit terdengar di telinga ku
langit yang begitu cerah seakan mendukung perjalanan ku
mata ku seakan terperangah melihat aliran air yang begitu jernih
aku seketiaka langsung mengeluarkan senyum terbaik ku
dan tak di sangka air mata ku jatuh membasahi pipi ku
dan jatuh pula mengalir bersama air terjun Tiga Tingkat
ya allah inikah surga yang kau ciptakan di dunia ?
sungguh sempurna...
air yang begitu anggun saling bergantian menghampiri ku
alunan suara air yang berjatuhan pun begitu indah

tak ada kata lain yang bisa ku lontarkan
selain kekaguman ku terhadap Air Terjun Tiga Tingkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar