Rabu, 21 September 2011

Puisi Riko Rivaldy

RIKO RIVALDY, mahasiswa semester 5 Universitas Putra Indonesia program Sistem Komputer. Lahir di Lhokseumawe 19 Januari 1991. Merupakan keturunan campuran Padang-Aceh. Berdomisili di Lubukbegalung. Hoby membaca novel (itu yang ke sekian) yang pertama maen game.

MUSIBAH DI BALIK WARISAN

gelak petaka membahana,,,
musibah kian mengintip di balik warisan..
lambat laun putih tak lagi putih ..
sore merah bukan lagi sempurna,di mana setiap nyawa masih asyik bermain dengan waktunya..
tak insaf,.kian tak jera dirinya,,
mengapa nestapa hanya membuka sesaat untuk mata,bukan nurani ???
inikah yang kan tercipta untuk mata generasi di depan?

munkin inilah hidup berhati mata ikan asin.
bukankah persiapan hidup hanya sekali????
bukankah setiap langkah,setiap helaan nafas,setiap desiran darah,setiap degupan jantung adalah tolak ukur harga kehidupan????
dan apa yang kan kau jual di dalam hal ini?haram atau halal

HANYA SEBATAS PALSU

Dalam gelap nya hati kembali ku temukan sedikit sinar,.
Sinar itu kembali menunutun ku untuk lebih dekat kembali dengan cinta..
Stelah lamanya hati ini tak merasakan manis nya muara cinta yang di suguhkan di setiap insan,,kembali ku dapati di oasis mu,,,memberi kesegeran di dalam perjalanan yang terik terpanggang oleh panas nya gelombang panas kesunyian hati..
Kembali saat itu ku terbekali untuk menjadi yang terbaik.tak hanya untuk ku sendiri,,namaun ku mencoba untuk mu juga,,
Namun aku pula lah yang terjaga dalam semua kepalsuan ini,,sekali lagi ku di tengah kepalsuan,,
Ku tlah musnah lebih dari yang berkeping keping karena rasa cinta ku padamu,,,
Berjalan lagi roda ini secara perlahan,,tak kunjung sampai rasanya pada tujuan hidup ku,,,ku akui ku salah melangkah,,salah memberi yang tak seharusnya ku beri,,salah mengungkapkan yang tak seharusnya ku bias kan ,,,terlalu salah menjadikan mu sebagai yang bersanding di hati raja ku,,
Sendiri ku sudah,,kembali,,andai persaan mempunyai mulut tuk berkata,,karena sesungguhnya ucapan yang kan keluar dalam mulut ini tak sanggup ku bicarakan semua nya,,mungkin hanya waktu dan renungan pulalah yang selalu setia menjawab atas segala pertanyaan yang menimpa di otak ini,,
Namun tak semudah itu pula waktu kan mengajak ku ke tempat semula,,yang berjiwa besar.aku tak pernah berdusta akan semua ini,,ku coba lukiskan semua itu di langit2 impian ku,,ku coba pula memberi setitik bintang,,agar impian ku sempurna,,
Namun apa boleh di kata,,semua hanya impian ,yang semua ingin terbaik dan sesempurnanya….
Tinggal hati yang tak bertuan,bertapa dalam sanubari,melangkah  ke depan sembari menghapus jejak kusam yang tertinggal di belakang!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar