Selasa, 27 September 2011

Puisi Risa Ardiana

RISA ARDIANA, lahir di Purworejo, 3 Juli 1996. Sekolah di SMA Negeri 3 Purworejo. Ikut dalam organisasi-organisasi di sekolah sejak SD hingga sekarang.  Menjadi sekretaris Seni Sastra dan Teater ASBA periode 2009/2010 SMPN 23 Purworejo. Dan tidak ketinggalan ikut aktif dalam Sanggar Sastra Kalimasada, Kutoarjo, Purworejo. Prestasi yang pernah didapat, Juara III Lomba melukis tingkat Kecamatan. Serta pernah menjadi pemain dalam Judul Drama: Memorandum Siti Komariah dan Kromo Gembok dan Jaka Tarub Nawang Wulan.

BISIK SANG TAMBO

Aku duduk dengan sang tambo Padang
Ia berbisik padaku tentang sejarahnya
Dengan tatap  tajam mata
Hingga aku bertanya-tanya
Apa yang akan ia ucapkan padaku
Kala darek-darek bersampan di Batang Arau
Sampai ke Teluk Bayur
Awal mereka dirikan kota
Hingga berjanji di Batu Batikam saja
Untuk jadikan kawasan rantau luhak nan tigo
Belum lagi tuntas yang dikatakannya
Dirangkul aku menuju Rumah Gadang
Pintu terkuak,bau menyeruak
Merendang gulai itik cabe hijau
Terlintas liur mengecap pedas
Nanti dulu mencicipinya,  katanya
Lihat relief di sepanjang dinding sana
Gambaran batu malin kundang di pantai air manis
Dengan kisah tragis kepada ibunya
Mengutuk perih ananda kecewa
Dalam duka nestapa
Ambillah maknanya
Juga itu
Disaat Siti Nurbaya teteskan air mata
Dengan harapan sia-sia
Tanpa cinta yang bahagia dengan Samsul Bahri
Di akhir sajian gambar mewarna
Menghias dinding kosong
Raihlah maknanya

Jika kau akan mencinta
Cintai terlebih dahulu kota padang
Tak seperti Malin Kundang dan Siti Nurbaya
Tapi setia melanskap Padang berkibar

Sanggar Kalimasada Kutoarjo, Purworejo 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar