RIZKI HARDIANSAH, lahir di Tangerang, 21 Oktober 1996. Tinggal di Jakarta selama 3 tahun dan memulai pendidikan TK hingga sekarang di Purworejo. Sekarang tinggal di Desa Botodaleman RT. 01 RW. 03, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menggladi diri dalam bidang menulis sastra di Sanggar Kalimasada Kutoarjo. Dengan alamat Gang Cokroasmo 23 A Senepo Timur RT. 01 RW.01, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo sejak tahun 2010. Pengasuh sanggar Ustadji Pantja Wibiarsa, seorang sastrawan dan teaterwan Purworejo. Hasil karyanya Puisi. Prestasi dalam bidang sastra: Juara III Cipta Puisi Tingkat Remaja Kabupaten Purworejo 2010 dan Juara III Cipta Puisi Tingkat Remaja Kabupaten Purworejo 2011. Pernah juga mendukung dalam pentas Operet Jaka Tarub Nawangwulan.
MAKNA DI AKHIR CERITA
Di akhir cerita
Kujumpai muara di rumah gadang
Menghilir aku di batang arau
Menuju pantai air manis
Tempat batu anak durhaka silah sujud tetangisan
Merenda ampun pada ibunya
Di akhir cerita
Aku dan kau berlabuh di seberang padang
Bersama rantau darek berdayung menyisir pagaruyung
Nikmati hias penjuru kota
Kemudian kita pulang ke rumah
Setelah berbalada siang
Bergurau talempong pacik gemericik
Aku, kau tak ada pertanya
Mengapa berbaris makanan di meja adityawarman
Nasi kapau,rendang, hingga karupuak
Nurani terbata kata
Apa ini sarapan fajar harimu
Apa hanya sekedar pustaka berdebu
Semua itu tak menepisku
Dari satu kerucut sukma
Yang terpenting bagiku
Gandrungku abadi teruntuk padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar