SINAR BUDIYO UTOMO, lahir di Semarang, 4 Juli 1990. Anak ke-3 dari 3 bersaudara. Ia dibesarkan di lingkungan yang ekonomi menengah ke bawah. Ia mencintai sikap disiplin. Menempuh pendidikan di SD Negeri 01 Beji, dilanjutkan di SMP Negeri 03 Ungaran, lalu di SMK Negeri 11 Semarang. Sekarang masih sibuk bekerja di bidang percetakan dan penerbitan buku di wilayah Semarang. Sejak dulu bercita-cita sebagai penulis novel maupun karya sastra yang lainnya.
RINDUKU AKAN PADANG
Padang…
Begitu indahnya karunia Tuhan yang tercipta di tanahmu ini
Hamparan rumput hijau dan rumah-rumah yang menjadi ke kekhasan kota ini
Serta pasir putih yang menyelimuti pantai dan menjadi batas kota ini
Memberikan kesan ramah seolah-olah menyapa ku dengan kata selamat datang
Padang…
Setiap langkah kaki yang tertapak disini
Mengingatkanku akan kerinduan di kampung halaman
Disini pula aku temukan gadis pujaan hatiku
Yang mengiringi setiap langkah hidupku
Padang…
Hamparan tradisi dari sudut demi sudut
Membuatku tersandar menikmatinya
Setiap orang yang ku temui menjawab dengan bahasa kekhasanya
Di pojok kota ini aku nikmati kuliner cita rasa nusantara yang menggugah selera makanku
Padang…
Banyak keunikan tersaji
Membuatku ingin lebih lama tinggal disini
Namun ada daya sebuah tugas menanti ku di sana
Aku akan selalu merindukanmu Padang
PADANG HENTIKAN TANGISMU
Diam… diam… diam…
Semua orang diam melihat dan mendengar kabar gempa padang
Seluruh nusantara menangis melihat daerahmu terguncang
Bencana demi bencana datang menimpa ibarat hujan turun tak reda-reda
Tolong… tolong… tolong…
Yang kami ucapakan
Tuhan tolong kami
Berikan pertolongan atas bencana ini
Henti… henti… hentikan tangisanmu…
Kita harus bangkit dari keterpurukan ini
Setiap jiwa yang melayang jadikan semangat untuk bangkit
Usaplah air matamu kita harus bangkit
Bangun… bangun… bangun…
Kita harus bangun dari tidur ini
Membangun manusia seutuhnya yang beriman kepada Tuhan YME
Dan membangun kota-kota yang telah runtuh
Rindu… rindu… rindu…
Tuhan pasti ada di samping kita
Mendengar apa keluh kesah kita
Cobaan dari Tuhan mengantarkan kita agar lebih dekat dengan-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar