Kamis, 29 September 2011

Puisi Usup Supriyadi

USUP SUPRIYADI, terlahir di Bogor—dahulu bernama Buitenzorg atau Sans Sauci. Pada tanggal 28 Juni 1988. Anggota Forum Lingkar Pena Bogor angkatan keempat dan juga ikut nimbrung di Rumah Kata Bogor. Ia pecinta Puisi dan dengan menulis puisi lah ia mengungkapkan rasanya cintanya itu kepada puisi. Demikianlah, Ia.

KUMANDANG PADANG

Sepiring Rendang
Diambil dari dandang.
Fi intizam Datuk
                       Uda dan Uni
Kunikmati sebagai sulih rindu yang menggebu
Piring, sendok, dan garpu
Kini menjelma Saluang
Kumandang Padang
bagi Indonesia yang gemilang

2011

DI PADANG KITA SALING MEMANDANG

Kala suri tiba,
Perahuku pun tiba. Sedang kau menanti
di Teluk Bayur.
Di negeri orang-orang Minang,
aku disambut baik sebagai pendatang.

Sayang,
Ingatkah, kau?
Di waktu yang silam. Ketika jari tanganmu asyik menyongket
Aku datang dan kau tundukan pandangan
demi Muruah.

Dan kini,
Ketika pinangan telah terkembang.
Di Padang kita saling memandang,
masa depan yang gemilang.
Meski gempa dan tsunami bertalu
tersebab rindu pada Allahul Kudus
Iman tak goyah oleh risau
sebab ke Surau hati bertaut
kian kemari,
takwa kudus kian bagus

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar