Jumat, 09 September 2011

Puisi Asep Syaeful Bahri

ASEP SYAEFUL BAHRI (A. SYAEFUL BAH), lahir di Tangerang, 8 April 1989. Sekarang sebagai Mahasiswa yang sedang menjalani semester VII. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Untirta-Banten. Kini sedang marajut mimpi-mimpinya dengan Hima Diksat, Kubah Budaya, Rumah Dunia, UKM F Belistra, IMABSII (Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia). Beberapa karyanya pernah dimuat di koran-koran lokal Banten. Pernah dikata pula sebagai putra Padang.

SEBUAH KISAH KAWAN DARI PADANG

: untuk Fauzan Aulia Putra

awal itu, kau pandangkan senyum, laksana bibir pantai dikala senja
di ruang persegi empat tuk belajar, di deretan kursi kedua dari depan
baris kedua dari meja guru itu. kita sebangku* tuk saling belajar,
bercanda senda gurau, berlari, bersepeda dan sesekali kita curi pandang
gadis pertama yang berambut mayang terurai itu
lalu kita saling berkunjung, kau ke rumahku berramah tamah dengan keluargaku
begitu juga aku ke rumah kontrakanmu yang amat kali kau syukuri
dan pertama itulah kita mencipta perpaduan putra daerah dan pendatang.
kita tantang dan perangi masa itu,
saat fajar menyingsing sampai menjelang petang.
begitu gigih dan jeli kita gapai mimpi itu,
walau kau di rantau  di negeri orang.
dalam susah, pahit, dan getir. namun itu, ialah buahbuah manis pengorbanan kita
wahai kawan, kau memberiku semangat hidup tuk juang.
  
Tangerang, 2011

Sebangku* = duduk sebangku: mengingat “F” teman Sekolah Menengah Pertama.

DI RUMAH MAKAN PADANG

di sudut rumah panggung sederhana 
di temani bangku dan meja kayu
di dekat jendela itu, lewat semilir angin sepoi
bersama maha-alkisah 
malin kundang dan ibunya
samsulbahri, sitti nurbaya dan datuk maringgih
hamid, zainab, saleh dan rosna
juga chechen
Siang itu,
kami makan rendang dan es teh manis.
                                                                                                                                             
Tangerang, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar