Senin, 26 September 2011

Puisi Azwan

AZWAN, lahir di Tanjung Alai, 26 Oktober 1955. Guru SD N 04 Tanjung Alai, tinggal di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sumbar.  Pengalaman menulisnya antara lain: Buku Pelajaran IPS dan PKn untuk beberapa daerah di Sumbar, beberapa buah cerita rakyat, Metoda Baca Bahasa Indonesia permulaan, Metoda Belajar Baca Qur’an permulaan, dan lain-lain.

PADANG SEPANJANG MASA

Di barat ku pandang Kota Padang terbentang
Dipandang raja siang yang hampir hilang petang pulang
Membuat ragam rupa terpandang
Bak warna sejarahnya yang panjang
Disambung tarian gelombang samudra Indonesia
Bermanik pulau pulau penghias pandang
Kota dagang terbesar di pantai barat pulau perca
Sejak  Belanda menjadi singa di hutan rimba
Jepang menjadi buaya di muara
Penjajah jadah dibumi pertiwi
Padang Tumbuh dari kampung nelayan kumuh
Kini jadi induk dari kota di Sumbar
BIM dan Teluk Bayur kembang membentang jenjang
Gerbang rumah gadang ranah Minang
Datang pulang barang rang Padang

Dalam gerak geliat maju membangun
Penuh lika liku geming gejolak segala hara
PDRI menyambar induk yang hampir hangus
Dibakar nista penjajah yang hendak memberangus
PRRI ingin membangunkan induk yang tertidur mabuk
Di alun gelombang politik dunia dan kuasa
Gempa menggoncang jalang
Merubuhkan gedung gudang menjulang
Disela jerit tangis mengiris
Meratapi taburan mayat busuk menyengat
Haru biru lolongan yatim dan piatu

Kini, isu gempa dan sunami mengancam
Bagai mendung dalam harapan hidup temaram
Bak ancaman naga lautan tanpa terduga bila
Cemas gelisah merasuk hati mengganggu fikiran
Mengusik ketenangan hidup yang mulai glamour
Disusup budaya yang bebas bak rel amblas
Rel syara’ dan adat ditinggal berkarat
Tanpa sadar langkah tersesat makin tersesat

Dalam risau galau yang makin merayau
Kami bisikkan do’a pada Yang Kuasa
Tunjukilah kami ya, Allah
Jauhkan bencana dari kami, ya, Yang Maha Menentukan
Walau rencana sudah tertulis dalam qada-Mu
Ubahlah karna do’a kami yang Engkau kabul
Dan kasih sayangmu yang tiada berbatas
Lindungi kami ya, Yang Maha Melidungi
Selamatkan kami  ya, Yang Maha Penyelamat
Amin!

Tanjung Alai, Rabu, 31 Agustus 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar