Selasa, 27 September 2011

Puisi Denny P. Cakrawala

DENNY P. CAKRAWALA, merupakan nama pena dari Denny Prabowo. Aktivis Rumah Cakrawala. Bekerja di Balai Pustaka sambil freelance di beberapa penerbitan dan belajar di Jurusan Sastra Indonesia Unpak. Tulisannya tersebar di berbagai media seperti Kompas, Jawa Pos, Suara Pembaruan, Suara Karya, Media Indonesia, SINDO, Padang Ekspres, Lampung Post, Sabili, Annida, dll. Berdomisili di Jl. Sambas 10 No. 198, Kel. Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Depok Timur.

SELEPAS MEMBACA SITTI NURBAYA

setelah kututup novel itu, aristoteles tumbuh
dari dalam kepalaku lalu pergi ke kubur plato
gurunya itu sedang menikmati kematian
saat aristoteles mengetuk nisan plato

plato bangkit dari kematiannya menemui
aristoteles yang sedang duduk di kuburnya
apa yang kauinginkan, tanya plato
pengakuanmu, jawab aristotels

lalu keduanya terbang melintasi ruang
dan waktu hingga tiba di sebuah puncak gunung
mengapa kaubawa aku ke tempat ini, tanya plato
lihat kelima kubur itu, kata aristoteles

plato membaca namanama: sitti nurbaya, samsulbahri,
baginda sulaiman, sutan Mahmud, dan sitti maryam terpahat pada nisan
siapa pemilik jasad dalam kubur ini, tanya plato
tokohtokoh yang lahir dari sebuah prosa, jawab aristoteles

plato terdiam cukup lama dipermainkan pikiran
pikirnya, di tempat ini sastra mencipta realitas
bukankah sudah kukatakan dulu, kata aristoteles
kau benar, kata plato sebelum meninggalkan muridnya

pulogadung, 26 september 2011

HIKAYAT MALIN

anak yang kaulepas merantau kini kembali
membawa duka karena kota tak menyisakan
kecuali anganangan

apakah kau akan tetap mengutuknya
jadi batu?

pulogadung, 26 september 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar