Sabtu, 17 September 2011

Puisi Rifat Khan

RIFAT KHAN, lahir di Pancor, Lombok Timur, NTB, pada tangaal 24 April 1985. Menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Selong pada tahun 2004. Aktif dikegiatan Mading Sekolah dan menulis sejak kelas 1 SMP. Beberapa karyanya pernah dimuat di Majalah Lokal seperti Buletin Embun Lombok Timur. Puisinya juga pernah dimuat di Blog Penyair Nusantara. Sekarang Bermukim di Lombok Timur, NTB dan aktivitas sehari-hari sebagai operator Warnet.

PEREMPUAN PADANG

Dia berjalan masih mengenakan Limpapeh Rumah nan gadang
berwarna merah dan dibalut sebuah selempang
dengan langkah-langkah kecil layaknya perempuan
terkadang tersenyum tatkala berpapasan
Dia adalah perempuan Padang satu-satunya

Dia adalah senjata saat bumi masih terjajah
Dia adalah sebuah batu saat yang lain terkikis
bahkan terbuang dan bercampur aroma modern
tanpa make-up dan rambut panjang kian terurai
dengan lambak cantik melingkar dipinggangnya
Dia adalah perempuan Padang satu-satunya

Ditengah bangunan tinggi, dia masih berjalan menunduk
tanpa memamerkan paha atau membusungkan dadanya
tanpa peduli ribuan omongan masuk ditelinga
ia tetap berjalan membawa sekeranjang buah
yang akan dijual pagi-pagi bersama Ibu dan adiknya
Dia adalah perempuan Padang satu-satunya


Agustus 2011

MUARA KENANGAN

Kutulis namamu digaris-garis pantai
Seiring pasir-pasir berterbangan di Pantai Air Manis
Seraya kita menatap ombak
Yang sesekali menegur ibu jari
dan memberi nyilu pada segenap rindu

Entah sejak kapan,
aku mulai menitip rindu padamu
Sejak pertemuan di Padang berbulan lalu
atau sejak ibu masih menggendong
dan sesekali mendongeng dengan bibirnya
tentang si Kancil dan Buaya

Harum tubuhmu masih sama, persis
saat kuselipkan setangkai mawar tujuh warna
ditelingamu dan dalam-dalam hatimu
diawal tahun lalu saat kita terdiam
dan memandang Kota Tua
diseberang jembatan Siti Nurbaya

Ah, biarlah kita terlelap
Semenit atau mungkin selamanya
Sebab takdir dan jarum jam akan tetap berjalan
dan membawa kita kembali ke muara kenangan

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar